The Metamorphosis

 Judul Buku             : The Metamorphosis

Nama Pengarang : Franz Kafka

Penerjemah           : David Wyllie

Penerbit                 : Norris Book

Tahun Terbit          : 2024

Ditulis pada tahun 1915, “The Metamorphosis” merupakan salah satu karya sastra paling menantang dari Franz Kafka. Karya ini membawa pembaca ke dalam posisi yang sangat tidak nyaman, yakni memahami pikiran dan perjuangan batin Gregor Samsa, seorang pria yang suatu pagi mendapati dirinya berubah menjadi seekor serangga raksasa. Dengan premis yang absurd ini, Kafka berhasil mengangkat berbagai isu serius yang berkaitan dengan keterasingan dalam dunia modern, hubungan keluarga, dan kekejaman peradaban kontemporer.

Narasi dalam “The Metamorphosis” berfungsi pada berbagai tingkatan. Di satu sisi, karya ini adalah potret psikologis yang mendalam, sementara di sisi lain, ia menjadi kritik sosial dan eksplorasi filosofis. Transformasi Gregor menjadi serangga raksasa mencerminkan keterasingan yang sudah lama dirasakan dalam kehidupannya, terutama dari pekerjaannya yang monoton sebagai pencari nafkah bagi keluarganya. Dalam klimaks yang penuh pemberontakan, cerita ini mengungkap dinamika keluarga yang semakin memburuk ketika Gregor tidak lagi mampu memberikan kontribusi finansial. Perubahan bentuk Gregor menjadi simbol pengabaian dan kekejaman keluarganya terhadap dirinya.

Kehebatan Kafka terletak pada kemampuannya menyajikan hal yang mustahil secara lugas. Ia memadukan detail-detail realistis dengan elemen-elemen absurd, menciptakan pengalaman membaca yang mengganggu tetapi memikat. Meskipun menggunakan sudut pandang orang ketiga, narasi ini tetap berpusat pada perspektif Gregor, menciptakan efek yang mengguncang emosi pembaca. Tragedi dalam cerita ini dipadukan dengan humor gelap, terutama terlihat dalam kekhawatiran obsesif Gregor terhadap urusan birokrasi bahkan setelah ia berubah bentuk.

Lebih dari seratus tahun sejak pertama kali diterbitkan, “The Metamorphosis” tetap relevan dengan tema-tema seperti kesendirian, tanggung jawab terhadap keluarga, dan kesulitan hidup dalam masyarakat modern. Gaya penulisannya memberikan pengaruh besar pada berbagai genre, termasuk realisme magis dan horor tubuh (body horror). Selain itu, tema-tema keterasingan dan gangguan identitas diri terus menggema di hati pembaca masa kini.

Secara keseluruhan, “The Metamorphosis” adalah karya yang tidak hanya menggugah pemikiran tetapi juga menyentuh aspek emosional pembaca. Dengan kepiawaian Kafka dalam meramu absurditas dan realitas, buku ini layak dianggap sebagai salah satu mahakarya sastra dunia yang abadi.

Penulis: Alexander, Siswa Kelas XII, SMA Santa Maria Surabaya