The Devotion of Suspect X

Judul Buku     : The Devotion of Suspect X
Pengarang     : Keigo Higashino
Penerjemah   : Faira Ammadea
Penerbit         : Gramedia
Tahun terbit  : 2016 (Cetakan pertama)

The Devotion of Suspect X karya Keigo Higashino adalah sebuah novel bergenre kriminal dan misteri. Tidak seperti cerita kriminal pada umumnya yang berfokus pada pencarian pelaku pembunuhan, novel ini justru telah mengungkapkan identitas pelaku dari awal. Namun, yang membuat cerita ini menegangkan adalah bagaimana sang detektif memecahkan alibi sempurna Yasuko Hanaoka, seorang ibu tunggal yang terlibat dalam kasus pembunuhan mantan suaminya.

Kisah ini dimulai dari Yasuko yang terjebak dalam situasi berbahaya ketika mantan suaminya bernama Togashi, kembali muncul dan mengusik kehidupannya. Dalam keadaan panik, sebuah tragedi tak terduga terjadi. Yasuko terpaksa menyembunyikan kebenaran. Tetangganya, seorang ahli matematika bernama Ishigami, menawarkan bantuan dengan menyusun rencana yang detail dan menciptakan alibi yang terlihat sempurna.

Penyelidikan pun dimulai, dan seorang fisikawan bernama Yukawa yang merupakan teman lama Ishigami ikut terlibat. Seiring waktu, kebenaran di balik kecerdasan Ishigami mulai terungkap. Alibi yang awalnya terlihat sempurna perlahan menunjukan celah yang tidak terduga. Setiap langkah dalam penyelidikan membawa Yasuko dan Ishigami semakin dekat. Sementara itu, rahasia yang tersimpan juga semakin sulit untuk tetap disembunyikan.

Salah satu kelebihan novel ini adalah adanya permainan kecerdasan antara karakter-karakternya. Ishigami bukan hanya sekedar jenius dalam matematika, tetapi juga strategi dalam memanipulasi dan logika. Ia menggunakan pemikirannya untuk menciptakan alibi yang tak terpecahkan. Setiap detail dalam cerita ini dirancang dengan sangat teliti, sehingga pembaca akan merasa tercengang. Selain itu, novel ini juga meninggalkan kesan yang begitu mendalam hingga menimbulkan perasaan hampa.

The Devotion of Suspect X juga mengeksplorasi tema tentang pengorbanan dan cinta dalam bentuk yang berlebihan. Ishigami rela melakukan segalanya demi Yasuko, bahkan rela mengorbankan dirinya sendiri demi melindungi wanita yang ia cintai secara diam-diam. Novel ini mengajarkan bahwa cinta dan pengorbanan tidak boleh dijadikan sebagai alasan untuk melakukan tindakan yang salah. Terkadang, melakukan segala cara demi mendapatkan sesuatu akan membawa kehancuran, bukan kebahagiaan.

Penulis: Tiffany Clairine Yuswan, Siswa Kelas X SMA Santa Maria Surabaya