
Teachers as A Coach
Teachers as A Coach Judul Buku : Teachers as A CoachPengarang : Dr.Pramudianto, M.min,MM,.ACCPenerbit : PT
Judul Buku : The Freedom Writers Diary
Pengarang : The Freedom Writers & Erin Gruwell
Penerbit : Tyrell Wickonson
Tahun terbit : 1999
Buku The Freedom Writers Diary karya Erin Gruwell bersama 150 muridnya merupakan kumpulan catatan harian para siswa yang pernah diajar Erin di Wilson High School, Long Beach, California. Mereka tergabung dalam kelas Bahasa Inggris yang kerap dianggap sebagai “kelas buangan”—tempat berkumpulnya para siswa yang telah kehilangan harapan dari sistem pendidikan.
Erin Gruwell, yang kala itu merupakan guru Bahasa Inggris pemula dengan latar belakang pendidikan hukum, datang dengan semangat dan idealisme tinggi. Namun, tak sedikit orang yang meremehkannya—termasuk rekan sesama guru—karena ambisinya yang dianggap terlalu naif: mengubah hidup siswa-siswa “buangan” melalui pendidikan. Banyak guru lain sudah menyerah menghadapi siswa-siswa ini, tetapi tidak demikian dengan Erin.
Sebagai pengajar baru, Erin mencoba memahami masa lalu murid-muridnya. Namun, mereka tidak terbiasa dengan sosok guru yang benar-benar peduli. Tindakan dan perkataannya dianggap remeh. Di mata murid-murid, terutama seorang siswa bernama Sharaud, Erin hanyalah guru biasa yang mudah dibuat menangis.
Suatu hari, kurang dari sebulan sejak Erin mulai mengajar, ia menemukan karikatur wajah Sharaud yang dibuat secara rasis oleh salah satu siswa sebagai bentuk ejekan. Erin pun menanggapi serius kejadian ini. Ia mengatakan bahwa karikatur tersebut mirip dengan propaganda yang dilakukan Nazi saat Holocaust. Namun ternyata, banyak dari siswa Erin bahkan tidak tahu apa itu Holocaust. Dari sinilah lahir tekad Erin untuk menjadikan toleransi sebagai inti kurikulumnya—dan ia mulai menggunakan media catatan harian sebagai pendekatan untuk membangun kepercayaan dan menggugah kesadaran murid-muridnya.
Buku ini menyoroti bagaimana stereotip dan prasangka bisa menghancurkan hidup seseorang—bahkan mereka yang tidak bersalah. Murid-murid Erin, meskipun sebagian besar masih berusia 15–16 tahun, sudah harus menghadapi kenyataan keras: rasisme, kekerasan, dan kehilangan orang-orang tercinta hanya karena perbedaan warna kulit. Beberapa bahkan terbiasa membawa senjata api seperti AK-47 atau Uzi di dalam saku celana mereka.
Akan tetapi, “The Freedom Writers Diary” tidak hanya bicara tentang rasisme dan kekerasan, tetapi juga mengungkap ketakutan remaja dalam mengekspresikan jati dirinya. Salah satu entri yang paling menyentuh hati saya adalah Catatan ke-34, yang ditulis oleh seorang siswa yang mengaku telah berbohong tentang prestasinya. Ia takut saat semua orang—termasuk Erin Gruwell dan teman-temannya—tahu bahwa sebenarnya ia adalah seorang pecandu alkohol. Catatan ini memperlihatkan betapa ekspektasi orang-orang di sekitar kita dapat menggerogoti identitas dan harga diri.
The Freedom Writers Diary adalah buku yang menyentuh, menggugah kesadaran, dan mengajak kita merenung: bahwa pendidikan yang penuh empati dan keberanian bisa menjadi senjata paling ampuh untuk mengubah dunia.
Penulis: Melinda Sri Cahyani Situmorang, Siswa Kelas XI SMA Santa Maria Surabaya
Teachers as A Coach Judul Buku : Teachers as A CoachPengarang : Dr.Pramudianto, M.min,MM,.ACCPenerbit : PT
The Arson Project Judul Buku : The Arson ProjectPengarang : AkaigitaPenerbit : Gramedia Pustaka UtamaTahun terbit
Buku Logika Ilmu Menalar Judul Buku : Buku Logika Ilmu Menalar: Dasar-Dasar Berpikir Tertib, Logis, Kritis, Analitis, Dialektis, Mandiri, dan
Jalan Raya Darmo 49 Surabaya – Jawa Timur