The Compass: Filosofi Arete untuk Bahagia Sejati

Judul Buku              : The Compass, Filosofi Arete untuk Bahagia Sejati

Pengarang              : Henry Manampiring

Penerbit                 : Kawah Media

Tahun Terbit          : 2023

The Compass: Mencari Arah dalam Kehidupan yang Penuh Tantangan dan Kegilaan

“The Compass”, karya Henry Manampiring, adalah sebuah buku yang mengajak pembacanya untuk merefleksikan perjalanan hidup dan menemukan arah yang lebih jelas di tengah dunia yang penuh dengan kebingungannya. Buku ini tidak hanya menawarkan panduan praktis, tetapi juga memperkenalkan konsep-konsep filsafat yang mendalam untuk membantu kita menjalani hidup dengan lebih bijak dan bermakna.

Dalam dunia yang sering kali terjebak dalam pencarian kebahagiaan lewat kenikmatan sementara, kesempurnaan, atau hidup tanpa kesulitan, Manampiring menegaskan bahwa kebahagiaan sejati bukan terletak pada kenyamanan materi atau pencapaian eksternal, melainkan pada hidup yang bermutu dan berkembang. Filsafat Yunani klasik mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati, atau eudaimonia, adalah hasil dari pilihan bijaksana dan hidup yang berkeutamaan. Keutamaan ini mencakup kebijaksanaan, keberanian, keugaharian (pengendalian diri), dan keadilan—semua prinsip ini menjadi kompas yang membimbing kita untuk hidup dengan tujuan yang lebih dalam, bukan sekadar mengejar kenikmatan instan.

Henry Manampiring menggunakan metafora kompas sebagai simbol penunjuk arah dalam pencarian tujuan hidup. Buku ini tidak hanya membahas kebahagiaan sebagai tujuan, tetapi juga mengajak pembaca untuk memahami bahwa pencapaian kebahagiaan yang sejati berasal dari pilihan-pilihan bijaksana yang kita buat dalam menghadapi tantangan hidup. Beberapa nilai utama yang diangkat dalam buku ini, seperti kebijaksanaan, keberanian, keadilan, dan pengendalian diri, memberikan panduan praktis untuk menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Pembaca diajak untuk lebih bijak dalam menghadapi perasaan takut, kebingungan, atau bahkan kemarahan, serta untuk lebih sadar dalam membuat keputusan yang dapat membawa kita menuju kehidupan yang lebih bermakna.

Keberanian, misalnya, bukan hanya tentang menghadapi bahaya fisik, tetapi juga tentang berani menghadapi ketidaksempurnaan diri dan tantangan hidup yang datang tanpa henti. Keugaharian mengajarkan kita untuk mengendalikan hasrat dan keinginan yang tiada habisnya, sementara keadilan mengingatkan kita untuk selalu menghormati hak orang lain. Hidup berkeutamaan adalah perjalanan yang tak pernah berhenti, sebuah proses berkelanjutan di mana kita dituntut untuk terus berkembang dan belajar. Kebahagiaan sejati ditemukan dalam kebijaksanaan, dalam membuat pilihan yang tepat, dan dalam kemampuan kita untuk terus belajar dari setiap pengalaman yang kita alami.

Manampiring berhasil menyajikan buku ini dengan gaya yang mudah dipahami, tanpa terjebak dalam jargon filsafat yang rumit. Ini menjadikannya sebuah bacaan yang dapat diakses oleh siapa saja, dari berbagai latar belakang. Ia menggabungkan pemikiran filsafat dengan cara yang relevan dan aplikatif bagi orang modern yang terjebak dalam rutinitas sehari-hari.

Meskipun buku ini memberikan panduan yang sangat berguna, beberapa pembaca mungkin merasa bahwa pendekatannya yang idealistik dalam beberapa bagian terasa sulit diterapkan dalam dunia nyata yang penuh dengan ketidakpastian dan kesulitan. Namun, ini justru menjadi tantangan bagi pembaca untuk menggali lebih dalam tentang bagaimana mereka dapat membawa prinsip-prinsip tersebut ke dalam kehidupan mereka.

Secara keseluruhan, “The Compass” adalah sebuah buku yang sangat relevan bagi siapa saja yang sedang mencari arah dan makna dalam hidup. Buku ini mengajak pembaca untuk menggali lebih dalam tentang nilai-nilai yang penting dan bagaimana menjalani kehidupan dengan lebih bijaksana, penuh makna, dan tentunya lebih bahagia. Dengan membekali kita dengan kompas dalam bentuk filosofi yang timeless dan aplikasi praktis, Manampiring memberikan kita sebuah panduan berharga untuk menavigasi dunia yang penuh dengan kegilaan ini, dengan hidup yang lebih bermakna dan tujuan yang lebih dalam.

Penulis: Michael Hervino Tjakra, Siswa Kelas XII, SMA Santa Maria Surabaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Out

Popular Posts

Filsafat

Filsafat Plato

Filsafat Plato Judul Buku             : Filsafat PlatoPengarang              : Frederick

Read More »