
Negeri Para Bedebah
Judul : Negeri Para Bedebah
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Gramedia
Tahun Terbit : 2019
Jumlah Halaman : 440 Halaman
Genre : Fiksi, Politik
“Judul yang menggugah dan isi yang menggigit.” Itulah kesan pertama dari novel “Negeri Para Bedebah” karya Tere Liye. Mengambil latar dari dinamika politik dan ekonomi Indonesia, buku ini menyajikan kisah penuh intrik, strategi, dan pertaruhan prinsip hidup di tengah dunia yang bobrok.
Tokoh utama, Thomas, adalah seorang konsultan keuangan jenius yang terjebak di tengah krisis ekonomi nasional dan skandal besar yang menyeret nama orang-orang dekatnya. Di balik wajah profesional dan tenangnya, Thomas harus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan dirinya, keluarga, dan kehormatan hidupnya dari para elite politik dan bisnis yang licik dan tak kenal ampun.
Cerita ini dipenuhi aksi kejar-kejaran menegangkan, pengkhianatan mengejutkan, serta strategi licin nan brilian. Salah satu momen paling menegangkan adalah saat Thomas nyaris tertangkap oleh kelompok berbahaya. Pembaca diajak menahan napas, ikut waspada, dan kagum pada kelihaian Thomas mengelabui musuhnya.
Namun lebih dari sekadar aksi, novel ini memotret dengan tajam ancaman-ancaman nyata yang bisa dihadapi siapa pun: tekanan politik, manipulasi media, ancaman hukum, hingga serangan terhadap keluarga dan reputasi. Thomas menghadapi semua itu sambil tetap berpegang teguh pada prinsip hidupnya—suatu hal yang justru menjadi tantangan terbesarnya.
Nilai moral yang ditawarkan pun tidak main-main:
• Bahwa kejujuran dan keberanian adalah senjata paling kuat, bahkan di dunia yang kelam.
• Bahwa mempertahankan integritas membutuhkan pengorbanan, tetapi tidak pernah sia-sia.
• Bahwa keluarga dan prinsip hidup adalah pondasi sejati ketika segalanya terasa runtuh.
Tere Liye berhasil membungkus realitas dunia politik dan bisnis yang kejam dalam narasi yang seru dan menggugah hati. Gaya penulisannya tajam, kritis, dan sangat relevan dengan realitas masa kini.
“Negeri Para Bedebah” bukan sekadar novel fiksi aksi-politik. Ia adalah cermin realitas, sekaligus ajakan untuk tetap teguh di tengah badai kepalsuan dan kekuasaan. Membaca buku ini tak hanya menghibur, tapi juga menggugah kesadaran: tentang betapa pentingnya tetap waras, jujur, dan tangguh—meski dunia tak berpihak.
Penulis: Natalia Angelina Ongko, Siswa Kelas XII SMA Santa Maria Surabaya
Recent Comments
Check Out
Popular Posts

JEJAK LANGKAH
Jejak Langkah Judul : Jejak LangkahPenulis : Pramoedya Ananta ToerPenerbit :
Kampus Ursulin Surabaya
Jalan Raya Darmo 49 Surabaya – Jawa Timur